Semarang, 03 Februari 2023 –  Program Magister Manajemen beri gelar MM kepada Bapak Sukawi Sutarib, setelah menyelesaikan studi di Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA). Bapak Sukawi yang merupakan Walikota Semarang pada 2 periode yakni 2000-2005 dan 2005-2010 telah berhasil mempertahankan tesis nya yang berjudul “Efek Pemoderasi Credit Risk Managemennt Terhadap Dampak Kinerja Komite Audit dan Komite Kredit Terhadap Non-Performing Loan BPR Di Semarang”.

Setelah menjabat sebagai Walikota Semarang, Bapak Sukawi Kembali fokus menjadi komisaris utama untuk membenahi dan membersarkan BPR Karticentra Artha. Oleh karena itu, beliau memilih BPR sebagai objek penelitian tesis nya. Fokus penelitian ini yaitu pada Non Performing Loan (NPL). Non Performing Loans adalah kredit yang terlambat dicicil atau berpotensi tidak dilunasi (kredit macet) oleh debiturnya. Untuk menurunkan Non Performing Loans dibutuhkan kualitas komite kredit dan audit committee yang baik. Terlebih jika BPR dapat mengimplementasikan Credit Risk Management dengan baik, sehingga BPR memiliki praktik mitigasi kerugian kredit dengan memahami kecukupan modal bank dan cadangan kerugian pinjaman pada waktu tertentu.

Dalam ujian proposal tesis, Bapak Sukawi didampingi oleh Dosen Pembimbing yakni Prof. Dr. Ibnu Khajar, SE., M.Si. Selain itu, segenap tim penguji Prof. Dr. Heru Sulistyo, SE., M.Si dan Dr. Mulyana, SE., M.Si turut hadir menjadi saksi peraihan gelar MM. Bapak Sukawi Sutarib menjawab pertanyaan penguji dengan tepat dan cepat. Di penghujung acara ujian proposal tesis, segenap tim penguji menyatakan bahwa Bapak Sukawi lulus dengan nilai yang memuaskan. Kini Bapak Sukawi Sutarib telah resmi menyandang gelar MM.

Assalamualaikum halo.. perkenalkan saya Najmah mahasiswa @mm_feunissula angkatan 69 tahun 2020 Penelitian tesis saya berjudul “Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia Berbasis Keterikatan Kerja Kepemimpinan Transformasional dan Pemberdayaan Struktural”. Latar belakang dalam penelitian ini yaitu dalam pengelolaan sumber daya manusia di setiap organisasi  dibutuhkan strategi untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia. Organisasi perlu mengenali faktor-faktor kunci yang memainkan peran mendasar dalam meningkatkan kinerja sehingga upaya yang efektif dan tepat sasaran. Kepemimpinan transformasional dan pemberdayaan struktural merupakan dua faktor yang memiliki peran penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan pemberdayaan structural terhadap kinerja sumber daya manusia melalui work engagement.

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian operasional pada sebuah perusahaan manufaktur furniture di  Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive random sampling dengan jumlah reponden minimal 95 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden.

Dalam memudahkan dalam mengolah data peneliti menggunakan Partial Least Square (PLS). Selama proses penyusunan penelitian tesis saya dibimbing oleh Nurhidayati, SE., M.Si., Ph.D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan kerja, kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sumber daya manusia, pemberdayaan struktural berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan kerja, pemberdayaan struktural berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sumber daya manusia dan keterikatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja sumber daya manusia.

Assalamualaikum, hallo…saya Raditya Ferdianto mahasiswa @mm_feunissula angkatan 66 tahun 2019. Tesis saya berjudul “Peran Kegunaan dan Kemudahan yang Dirasakan Dalam Meningkatkan Niat Pembelian Kembali (Studi Kasus Belanja Online melalui Smartphone di Jawa Tengah)”. Latar belakang penelitian ini adanya bisnis online yang mengalami penurunan penjualan secara drastis, untuk itu pengelola bisnis e-commerce perlu tindakan preventif dengan menginvestigasi lebih lanjut faktor-faktor yang dapat meningkatkan niat pembelian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran manfaat dan kemudahan yang dirasakan untuk meningkatkan pembelian ulang dan mengetahui peran mediasi pengalaman berbelanja dalam mengetahui hubungan manfaat dan kemudahan terhadap pembelian ulang pada belanja online. 

Teori yang digunakan adalah teori Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Penelitian ini menggunakan desain eksplanatory dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan membagikan kuesioner online. Kriteria responden adalah pengguna Mobile Shopping di Jawa Tengah dengan rentang usia 17-35 tahun dengan minimal pernah melakukan transaksi 1 kali dalam Marketplace tertentu. Jumlah responden yang ada dalam penelitian ini adalah 152 pembeli dalam mobile shopping di Jawa Tengah. 

Data diolah menggunakan software Smart PLS 3.0. dan selama proses penyusunan riset, saya dibimbing oleh Prof. Dr. Hendar, SE., M.Si. Hasil penlitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kegunaan yang dirasakan dan kemudahan yang dirasakan terhadap pengalaman seluler konsumen, sedangkan pengalaman konsumen dalam mobile shopping berpengaruh positif dan signifikan terhdap niat pembelian kembali.